
PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) Cabang Medan penggelar pengukuhan sekaligus penutupan program Klasterisasi Ikan Asin yang merupakan kelompok usaha Ibu-Ibu nasabah Mekaar melalui kegiatan pelatihan berseri. Kegiatan ini dilakukan secara daring pada Rabu (10/11/2021).
Dalam acara tersebut, Pemimpin Cabang PT PNM Cabang Medan Alfian Langkamane mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, PNM Cabang Medan tetap melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan, di mana dalam pelaksanaannya tetap taat protokol kesehatan.
Pelatihan klasterisasi sendiri yang dilaksanakan dalam tiga seri, dengan tema berbeda. Pada pelatihan pertama, bertema Pengolahan Ikan Asin yang Sehat, Baik, dan Benar dalam Meningkatkan Kualitas Produk. Materi pelatihan dilakukan Tengku Awaludin, Sfarm Apt dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM).
Pada pelatihan kedua bertema Kemasan dan Pemasaran Produk yang menghadirkan narasumber endors dari praktisi yaitu Marzuki Halim, owner Depot Kuliner di Medan. Pada pelatihan ketiga bertema Membangun Spiritual Bisnis untuk Pengusaha Ikan Asin di Medan Belawan menghadirkan narasumber Saprianto, SE, Trainer ESQ dan Area Manager ESQ.
Dengan telah dilaksanaan tiga seri pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran dalam peningkatan usaha dalam jangka pendek dan jangka panjang bagi pelaku usaha ultra mikro dan UMKM terutama untuk pengolahan ikan asin di Medan Belawan khususnya kelompok ibu-ibu nasabah Mekaar.
”PNM Cabang Medan akan tetap melakukan kegiatan pembentukan klaster-klaster atau kelompok2 usaha lainnya baik klasterisasi sektoral dengan jenis usaha yang sama atau klasterisasi teritorial dengan cakupan wilayah usaha yang dalam satu area atau daerah,” jelas Alfian.
Ditambahkannya, strategi klasterisasi diterapkan agar nasabah Mekaar dapat saling bersinergi dan menguatkan dalam meningkatkan usaha ikan asin yang dikelola agar lebih berkembang baik dari sisi produk, manajemen, pemasaran, jaringan bisnis, dan penguatan nilai-nilai spiritual dalam mengembangkan usaha ke depannya.
Disampaikan juga bahwa penguatan melalui klasterisasi kelompok yang dilakukan PNM Cabang Medan merupakan salah satu upaya pihak PNM untuk peduli terhadap kelompok ibu-ibu pra sejahtera yang merupakan nasabah PNM Mekaar.
“Kami ingin terjadi peningkatan nilai tambah pada usaha ibu-ibu dengan memberikan pelatihan dalam peningkatan kualitas produk, peningkatan dalam kemasaran, dan bagaimana membangun jaringan baik secara offline maupun secara online serta peningkatan mental dan motivasi dalam berwirausaha dengan pelatihan spiritual bisnis di sesi terakhir,” ujarnya.
Ketiga sesi pelatihan berlangsung hangat dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna oleh peserta serta cukup iteraktif dan tanya jawab juga berlangsung cukup seru serta penuh antusias oleh hampir semua peserta.
PT PNM (Persero) Cabang Medan hingga saat ini telah melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (Program PKU) sebanyak 128 kali pelatihan di 19 Unit ULaMM dengan jumlah peserta sebanyak 2.944 peserta, sedangkan di Mekaar pelaksanaan sebanyak 239 kali pelatihan dengan peserta sebanyak 8.009 nasabah di 106 KC Mekaar di lingkup Kantor PNM Cabang Medan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Ke depannya, PT PNM akan melaksakan kegiatan yang serupa secara periodik, konsisten, dan persisten dalam rangka pendampingan kepada nasabah mikro di 19 Unit ULaMM dan nasabah ultra mikro 106 Kantor Cabang Mekaar.
Saat ini, PNM Cabang Medan gencar mengedukasi masyakarat khususnya nasabah-nasabah ULaMM dan Mekaar sejak awal dengan terobosan-terobosan pemikiran yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah dengan ikut serta dalam Program PKU Online dan offline.
PNM berharap kedepan bahwa pelatihan online dan offline nantinya akan memberikan efek pembelajaran dan meningkatkan pengetahuan yang nantinya diaplikasikan ke usaha masing-masing nasabah. PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro serta kedepannya akan mengembangkan Outlet Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dibeberapa wilayah sentra lanyanan yang ada di Sumatera Utara bersama BRI, Pegadaian, dan PNM sendiri.
Hingga Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 626 kantor layanan ULaMM dan 2.985 kantor cabang Mekaar.
Sumber: https://medan.tribunnews.com/2021/11/13/pnm-cabang-medan-gelar-pelatihan-bagi-pelaku-umkm-ikan-asin-di-belawan